26-Jun-2015 09:09:43
Menjadi aktivis Serikat Pekerja merupakan suatu pilihan. Ketika sudah menceburkan diri sebagai aktivis, kita terikat oleh norma-norma yang harus kita jaga, dimana salah satunya adalah bagaimana kita dapat menjadi panutan bagi lingkungan tempat kita berada/bekerja. Menjadi panutan bisa dalam bentuk ucapan, tingkah laku ataupun kinerja. Bila kita dinilai baik oleh lingkungan kita maka secara tidak langsung akan membuat marwah organisasi Serikat Pekerja menjadi baik sehingga bargaining position Serikat Pekerja di mata anggota ataupun management perusahaan menjadi kuat. Sebaliknya, bila kita dinilai kurang baik oleh lingkungan, maka Serikat Pekerja pun akan semakin tidak diperhitungkan, yang pada akhirnya akan membuat organisasi menjadi lemah. Selain itu, menjadi aktivis/pengurus Serikat Pekerja harus dapat menjadi partner yang kritis yang dapat memotret segala sesuatu bentuk penyimpangan yang ada di lingkungan kerja/perusahaan dan juga dapat menyerap asiprasi dari anggota sehingga dapat menyampaikannya kepada management perusahaan untuk dapat diperbaiki/ diselesaikan. Tetapi ingat, Serikat Pekerja bukanlah lembaga pemuas nafsu dimana seluruh keinginan anggota harus dipenuhi tanpa melihat lagi apakah keinginan tersebut bertentangan dengan aturan (PKB) atau tidak. Tidak mudah memang menjadi aktifis/pengurus Serikat Pekerja, tetapi itulah tantangan kita…
|