Pada 21September 2019 pukul 10.30 WIB, Pertamina berhasil mengkoneksikan sumur reliefwell dengan sumur YYA-1 yang sejak 12 Juli 2019 lalu mengalami kebocoran.Dengan terkunci secara permanen, Pertamina menyebutkan sumur YYA-1 sudah dapatdikendalikan.
Atas keberhasilan tersebut, Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu(FSPPB) memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pekerjaPertamina yang telah bahu-membahu dan bekerja keras dalam penanganan insidentersebut.
"Apresiasi juga kami berikan kepada seluruh jajaran direksi Pertaminaatas komitmen yang kuat dalam seluruh proses kegiatan penanggulangan ini,"ucap Arie Gumilar, Presiden FSPPB dalam keterangannya, Jumat (27/9/2019).
Keberhasilan ini menurutnya juga tak lepas dari konstribusi danketerlibatan masyarakat setempat, pemerintah pusat serta daerah dan berbagaipihak lain terlibat secara langsung maupun tidak langsung.
Arie mengatakan bahwa Pertamina sekali lagi telah membuktikan kemampuandirinya dalam mengatasi segala macam permasalan di tengah-tengah banyaknyapihak yang meragukan kemampuan Pertamina.
"Terhadap wilayah terdampak juga telah dilakukan penanganan denganbaik sehingga tidak menimbulkan dampak lanjutan, pun demikian dengan masyarakatterdampak telah dilakukan penanganan secara terstuktur, sistematis dan masifsehingga tidak menimbulkan gejolak sosial yang signifikan,"tandasnya. RH
Sumber : http://www.ogindonesia.com/2019/09/fsppb-apresiasi-penanganan-insiden.html?m=1