Jakarta, Situsenergy.com
DirekturLogistic, Supply Chain & Infrastruktur (LSCI) PT Pertamina (Persero),Gandhi Sriwidodo, menegaskan PT Pertamina (Persero) berencana akanmenginvestasikan sekitar USD1,4 miliar untuk pengadaan kapal pengangkut BBM.Pasalnya kapal milik Pertamina untuk pendistribusian BBM ke seluruh wilayah diIndonesia jumlahnya masih kecil sekitar 68 unit saja atau sekitar 25 persendari total kapal yang dioperasikan untuk angkutan BBM sebanyak 274 unit.
Gandhimenjelaskan bahwa Pertamina masih mengandalkan kapal milik swasta atau BUMNyang disewa untuk mendistribusikan BBM. Demi mengurangi dominasi kapal milikswasta atau BUMN ini, maka pihaknya sudah menyepakati untuk mulai menambah unitkapal baru setiap tahunnya hingga tahun 2026.
“Sampai2026 kita rencana akan adakan 130 kapal kebutuhan investasi sekitar USD1,4miliar. Kita bertahap pengadaannya setiap tahun, caranya bisa kita belanjasendiri bisa juga kita BOT kan (build, operator, transfer) artinya swasta yangbelanja nanti yang kita kelola kemudian nanti jadi milik kita,” kata Gandhiusai menghadiri doa bersama dan pemberian santunan anak yatim & dhuafa olehSerikat Pekerja Forum Komunikasi Pekerja dan Pelaut Aktif (SP-FKPPA) Pertaminadi Jakarta, Selasa (12/11).
Dijelaskannyabahwa pengadaan kapal untuk angkutan BBM tidak hanya difokuskan untukoperasional di sungai besar atau laut. Sebab saat ini jumlah unit kapal yangbisa beroperasi di sungai-sungai kecil terutama yang ke pelosok minim. Padahalsuplai BBM selama ini banyak ke daerah yang sulit aksesnya sehingga butuh kapalkecil untuk mengangkutnya.
“PerananPertamina shipping (perkapalan) dari hulu hingga ke hilir sangat dibutuhkanterutama untuk angkutan crude oil untuk di bawa ke kilang lalu didistribusikanke 112 terminal BBM Pertamina dari Sabang sampai Merauke,” ulasnya.
Terkaitprogram doa bersama dan santunan anak yatim, Gandhi mengapresiasinya. Sebabpekerja Pertamina terutama di hulu migas sangat besar risikonya saat bekerja.Oleh sebab itu butuh dukungan spiritual atau doa dari semua pihak agar parapekerja di hulu migas selalu diberikan keselamatan dan kelancaran. Denganbegitu diharapkan produksi migas akan tetap lancar sehingga tidak menganggudistribusi BBM.
“Direksimendukung upaya kawan di SP (Serikat Pekerja) untuk doakan kita di perusahaandan pekerja di hulu karena fungsi perkapalan sebagai lokomotif memang harusdiyakinkan untuk selalu dan selamat dalam bekerja makanya dengan doa siang inimanfaatnya luar biasa bagi perusahaan dan pekerja,” pungkas dia.
Sementaraitu Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar,menambahkan bahwa acara doa bersama yang digelar oleh SP-FKPPA insidentaldilakukan karena memanfaatkan momentum Kyai Haji Ahmad Zaki sebagai ulama yangterkenal dengan kekuatan doanya selama berada di Jakarta. Diharapkan dengankehadiran ulama dan para yatim serta dhuafa pada acara tersebut harapan serikatpekerja untuk tetap selamat dalam bekerja dikabulkan Tuhan Yang Maha Esa.
“Karenakondisi perusahaan tidak sedang baik terutama di perkapalan yang banyak cobaanbertubi, dermaga ditabrak, terbakar dan lainnya. Demikian juga di kilang banyakkejadian, sehingga menimbulkan kasus kelangkaan suplai makanya dengan senyumandan doa dari santunan anak yatim dan dhuafa akan memudahkan akan memperbesarpeluang dikabulkan Allah,” jelasnya. (DIN/rif)
Sumber : https://situsenergy.com/pertamina-siap-investasikan-usd14-m-untuk-pengadaan-kapal/