Jakarta: Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPBB) dan Serikat Pekerja PT PLN Group menolak restrukturisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui pembentukan holding dan Initial Public Offering (IPO) terhadap anak-anak perusahaan. Rencana tersebut dinilai sebagai privatisasi aset negara.
Dalam pernyataan bersama yang ditandatangani oleh Presiden FSPPB Ari Gumilar dan Ketua Umum Serikat Pekerja PLN M. Abrar Ali menyatakan privatisasi melalui mekanisme pembentukan holding-subholding dan IPO di lingkup kedua perusahaan tersebut memiliki potensi pelanggan konstitusi karena bertentangan dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3 serta UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pasal 77.
Dalam pasal 33 disebutkan penguasaan negara terhadap cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak serta dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
"Kami meminta kepada Presiden RI, Bapak Joko Widodo untuk membatalkan rencana holding-subholding PT Pertamina dan PT PLN serta IPO terhadap anak-anak perusahaannya," demikian bunyi pernyataan bersama yang dirilis Senin, 16 Agustus 2021.
Serikat pekerja mendukung pengelolaan aset vital dan strategis bangsa tetap dikelola dan tetap 100 persen milik negara yang terintegrasi dari hulu hingga hilir sesuai konsep penguasaan negara yang tertuang dalam UUD 1945.
Serikat pekerja akan terus melakukan langkah-langkah konstitusional yang diperlukan sampai rencana privatisasi berkedok program holding-subholding Pertamina dan PLN serta IPO terhadap terhadap anak perusahan dibatalkan oleh Presiden.
"Kami meminta dukungan dan doa dari seluruh elemen masyarakat dan seluruh pihak untuk menolak rencana privatisasi berkedok program holding-subholding (HSH) Pertamina dan PLN serta IPO terhadap anak-anak perusahaannya, karena akan menyebabkan potensi kenaikan harga BBM, gas, dan tarif listrik," jelas pernyataan tersebut.
Sumber : https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/JKRWv07N-serikat-pekerja-pertamina-pln-tolak-holding-dan-ipo-anak-usaha?utm_source=desktop&utm_medium=terbaru&utm_campaign=WP