Pertamina Bentuk Shipping Baru, Serikat Pekerja Protes Keras
Pemerintah membuat anak usaha baru di sektor perkapalan (shipping) sebagai alat menyalurkan BBM ke seluruh Indonesia. Nama anak usaha yang baru tersebut adalah PT Pertamina International Shipping. Padahal saat ini Pertamina sudah mempunyai anak usaha di sektor shipping yaitu PT Pertamina Trans Kontinental (PTK). Pembentukan anak usaha baru tersebut sudah tercium Serikat Pekerja Forum Komunikasi Pekerja dan Pelaut Aktif (SP FKPPA).
Ketua Umum SP FKPPA Sofyani Faishol menyatakan rencana itu jelas akan mematikan usaha PT PTK yang sudah 55 tahun berdiri. Bahkan akan mengancam cita-cita presiden untuk mewujudkan poros maritim dunia yang harusnya bisa menjadikan PT Pertamina sebagai salah satu perusahaan besar di sektor shipping kelas dunia.
Sofyani berharap rencana pembentukan anak usaha shipping itu dibatalkan dan kembali memperkuat anak usaha yang sudah existing. Dengan mengembalikan Pertamina Shipping menjadi satu direktorat justru akan mengefektifkan kinerja pelayaran dan menjadikan PT PTK semakin kuat.
"Pada dasarnya serikat pekerja FKPPA tidak alergi tidak selalu defense terhadap anak usaha. Tapi ada yang janggal dalam pembentukannya, Pertamina sudah ada anak usaha pelayaran shipping PTK. Dalih Direksi pembentukan yang baru ini untuk berbisnis dalam hal pencapaian bbm impor," kata Sofyani dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (27/12).
Dia mendesak agar Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja Menteri BUMN Rini Soemarno dan jajaran direksinya yang terus saja berupaya merecoki bisnis dan usaha PT Pertamina. Sebab pembentukan anak usaha yang baru ini tidak lepas dari andil Kementerian BUMN. Dia juga mendesak agar Menteri BUMN menghentikan proses pembentukan anak usaha perkapalan sebelum Pertamina Shipping dijadikan salah satu Direktorat.
Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, SP akan melakukan sejumlah aksi yang nantinya pasti akan mengganggu operasional dan usaha distribusi maupun pengadaan BBM. Dia berharap pemerintah dan direksi PT Pertamina dapat lebih difensif dalam mensikapi upaya asing atau pihak tertentu yang ingin menguasai Pertamina.
"Apabila setelah dua minggu setelah keluar pernyataan ini tidak ada tanggapan, kami akan adakan aksi besar-besaran, doa bersama yang pasti akan menganggu operasional," tukasnya.
Sumber : http://radarpena.com/index.php/bisnis/18339-pertamina-bentuk-shipping-baru-serikat-pekerja-protes-keras