Potensi panas bumiatau geotermal di Indonesia sangat besar sekitar 40 persen. Tapi pemanfaatanpanas bumi di negeri ini masih di bawah 7 persen. Kondisi itu sangat mirisapalagi ditambah dengan kurang perhatian pemerintah untuk mengeksploitasisumber dayanya.
Karena kondisi sepertiitu, Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu menggelar diskusi yang bertajukPeran Pertamina Sebagai Lokomotif Kearifan Lokal Panas Bumi di Indonesia, diJakarta Pusat, Selasa(22/10/2019).
Arie Gumilar PresidenFSPPB dalam diskusi tersebut mengungkapkan perkembangan panas bumi masih diluar harapan. Padahal ketersediaan panas bumi di Indonesia berlimpah.“Perkembangan panas bumi di tanah air masih cukup mengkhawatirkan. Dimanapenguasaan pemerintah melalui tangan BUMN masih sekitar 38 persen. Di Pertaminamelalui Pertamina Geotermal Energi msnguasai 34 persen dan sekitar 60 persenandikuasai swasta” tegas Arie.
Arie punmenyatakan,Dalam skala energi, geotermal ini masa depan negara dan semestinyapenguasaannya dikuasai negara. Karena itu kita akan dorong itu terus. Dan,pengembangan geotermal tidak sebaik yang kita harapkan. Kita tahu cadanganpanas bumi di dunia 40 persen ada di Indonesia.
“Tapi saat ini barudimanfaatkan kurang dari 7 persen. Harapannya punya nasionalisme yang berorientasipada kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara” pungkasnya/ PAM
Sumber: htthttps://www.gardaindonews.com/arie-gumilar-sebut-pemanfaatan-geotermal-di-indonesia-masih-di-bawah-7-persen/